FAQ

Bagaimana criteria cat yang baik?

- Memiliki daya rekat
- Mudah dipakai
- Dapat menutup permukaan dengan mudah dan rata
- Memberi perlindungan
- Memiliki kualitas yang konsisten
- Tahan lama hingga proses penggunaan

Apa saja yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan pengecatan?

1. Permukaan yang akan dicat
2. Lokasinya
3. Penampilan yang diinginkan
4. Keperluan atau kebutuhan khusus
5. Jenis cat dan 

Bagaimana mempersiapkan permukaan yang akan dicat?

- Bila kondisi cat lama masih dalam keadaan baik, bersihkan permukaan tembok dengan air atau menggunakan sabun/deterjen.
- Bila permukaan cat lama sudah mengapur/mengelupas Lakukan pengerokan terhadap cat lama. Pastikan agar tembok bebas debu dan kotoran lainnya.
- Apabila terdapat minyak pada permukaan tembok, dapat dibersihkan dengan air dan sabun.
- Berikan satu lapis anti alkali / undercoat untuk membantu perekatan tembok lama.

Bagaimana melakukan pengenceran dalam pengecatan?

- Pengenceran dengan air bersih sebanyak 10% - 20%. Setelah diaduk secara merata. lakukan pengecatan satu lapis. Biarkan beberapa saat sampai cat benar-benar kering (2jam
– 1hari). Lanjutkan pengecatan lapisan kedua.

Bagaimana cara menghilangkan jamur?

Untuk menghilangkan segala jenis jamur, anda dapat menggunakan amplas atau sikat kawat (tergantung dari seberapa parah kondisi permukaan yang terkena jamur tsb). Untuk kondisi ringan jamur dapat dihilangkan dengan cara digosok dengan amplas. Setelah selesai, bersihkan dengan air. Pastikan jamur benar-benar hilang dan juga untuk perlindungan kedepannya.

Cat apa yang sesuai untuk kayu dan besi?

Biasanya pengecatan pada kayu dan juga besi menggunakan bahan synthetic enamel. Untuk mengecat kayu juga besi, gunakan cat kayu dan besi PIONEER atau ESCO, dengan formula khusus yang mampu mengilapkan permukaan yang dilapisinya. Sebelum melakukan pengecatan, permukaan harus bersih dari sisa-sisa cat lama. Bersihkan dengan air hangat sabun, dan ampelas. Gosoklah permukaan kayu atau besi dengan plas chamois atau kain yang sudah dibasahi lebih dulu untuk menghilangkan debu dan kotoran lain yang masih tertinggal. Untuk mencegah karat, gunakan Cat kayu dan besi PIONEER atau ESCO.

Bagaimanakah penggunaan kuas dan roll yang baik?

Kualitas kuas atau roll yang digunakan sangat menentukan hasil akhir dari pengecatan. Ada berbagai macam ukuran dan bentuk kuas dan roll yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pengecatan. Ada beberapa jenis roll yang dapat disesuaikan dengan hasil akhir pengecatan yang diinginkan misalnya halus, sedang dan bertekstur halus. Roll yang terbuat dari bahan busa tidak disarankan untuk cat emulsi biasa karena tekstur akan menimbulkan gelembung udara. Idealnya. roll digunakan pada bidang pengecatan yang luas sedangkan kuas digunakan untuk bidang-bidang kecil dan bidang yang tidak tersapu atau terjangkau oleh roll, misalnya area seputar stop kontak listrik, pojok batasan antara tembok dan langit-langit dan lain sebagainya. 

Bagaimana menyimpan sisa Cat?

Bila cat yang Anda gunakan masih tersisa. Anda dapat menyimpannya selama cat tersebut belum Anda campur dengan air. Simpan sisa cat dalam kemasan yang tertutup rapat, pada suhu ruangan, dan di tempat yang kering. Jangan simpan dekat dengan tempat makanan. Jauhkan dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan.

Bagaimana membuang sisa Cat?

Membuang sisa cat dengan tidak benar dapat menimbulkan masalah. Informasi daya sebar yang tertera pada kaleng bagian belakang dapat membantu Anda untuk memperkirakan banyaknya cat yang dibutuhkan. Apabila cat masih tersisa dan belum dicampur air, simpan dalam wadah yang tertutup rapat. Atau, tawarkanlah pada Leman-teman Anda atau warga di sekitar Anda yang mungkin bisa menggunakan sisa cat itu. Jangan membuangnya ke dalam got atau saluran air. Kaleng kosong yang telah kering dapat dibuang ke tempat sampah.