Pentingkah Menggunakan Cat Dasar? SAPPORO WALL PAINT

Sekilas Tentang

Salah satu cara paling hemat dan mudah untuk memberikan pertahanan pada dinding rumah Anda adalah dengan mengecatnya. Pengecatan berupaya untuk menjaga permukaan dinding tetap bersih dan awet, serta mencegah tumbuhnya lumut dan jamur.

Namun, dalam prosesnya, banyak kesalahan yang dapat terjadi. Bukannya menjadi lebih enak dipandang mata, dinding rumah justru menjadi lebih berantakan dan kotor.

Salah satu kesalahan paling umum adalah mengecat tanpa menggunakan cat dasar/ primer/ undercoat terlebih dahulu. Banyak orang mengabaikan pentingnya cat dasar dalam proses pengecatan demi menghemat biaya. Namun, persepsi ini tidaklah benar. Pengaplikasian cat dasar ini sangatlah penting guna membuat cat warna melekat lebih kuat dan tahan lama, serta menonjolkan cat warna yang dipilih.

Biasanya, Anda tidak dapat mendeteksi masalah hingga proses pengecatan selesai – dan seringkali, nasi pun telah menjadi bubur. Masalah akan berpotensi muncul saat Anda mengecat dinding dari warna yang lebih gelap ke terang.

Contohnya: Jika Anda ingin mengecat dinding berwarna merah tua ke warna biru muda tanpa adanya pengaplikasian cat dasar, warna biru muda tersebut tidak dapat menembus/ menutupi warna dasarnya (merah tua). Hasilnya, warna dinding menjadi campur aduk dan tentunya tidak enak dipandang mata.

Bagaimana cara menanganinya?
Tenang, Anda cukup mengecat ulang dinding tersebut dengan cat dasar/ primer/ undercoat. Kemudian, aplikasikan cat warna yang Anda inginkan. Tadaa! Semuanya akan baik-baik saja.

Selain itu, cat bergelembung/ melepuh juga merupakan salah satu masalah yang paling sering ditemui saat mengecat dinding. Penyebabnya antara lain adalah temperatur yang ekstrem (terlalu dingin/ panas), terlalu banyak cat yang diaplikasikan pada dinding, atau karena tidak menggunakan cat dasar terlebih dahulu.

Hal ini dapat ditangani dengan penggunaan kertas pasir untuk meratakan permukaan dinding tersebut, kemudian bersihkan dengan kain lembab